Modal yang terbatas tidak membuat Afrizal, 27 tahun, menghentikan keinginan untuk menjadi pengusaha tanaman hias.
Bahkan hanya dengan lebih banyak bermodal kemauan dan tenaga, ia terus
mengembangkan usahanya.
Lelaki yang masih bujangan ini mendapat penghargaan Pemenang III
Pengusaha Mikro 2006 Citigroup Microentrepreneurship Award 2006 untuk
Kategori Perdagangan yang diterimanya di Hotel Santika, Jakarta, 30
November 2006.
Penghargaan itu diberikan oleh UKM (Usaha Kecil dan Mikro) Center,
Universitas Indonesia bekerja sama dengan Citibank Peka (Peduli dan
Berkarya) dan Citigroup Foundation.
Dari empat kategori award: perdagangan, pertanian dan makanan olahan,
kerajinan, dan jasa, yang istimewa Afrizal satu-satunya pemenang dari
bisnis pertanian.Areal pajangan tanaman hiasnya yang tidak memiliki
plang nama usaha itu, hanya sekitar 300 meter persegi di halaman
samping dan depan.
Lubuk Minturun terkenal sebagai kawasan usaha tanaman hias di Kota
Padang sejak 1970-an dan masih ada beberapa usaha tanaman hias yang
lebih besar. Tetapi Afrizal mendapatkan penghargaan sebagai pengusaha mikro yang pantang menyerah meski dengan modal kecil.
Afrizal memulai usaha dengan mencoba-coba pada 1995. Waktu itu ia masih pelajar Sekolah Menengah Teknik (STM).
Pulang sekolah, jika ia tidak membantu orang tuanya berjualan sembako
di Pasar Raya Padang, ia mencoba-coba budidaya tanaman hias di rumah.
Penduduk di Lubuk Minturun banyak yang berusaha tanaman hias dan mahir
melakukan pembibitan, membuat Afrizal juga tertarik melakukannya.Di awal-awal usahanya, bersama kakak laki-lakinya
dengan mengendarai sepeda motor, ia berburu induk aglounema sampai ke
Padang Panjang dan Solok yang jaraknya dari Padang lebih 70 km.
“Kakak (laki-laki) saya bahkan sampai tangannya pegal-pegal dan tidak
bisa digerakkan karena lebih satu jam memegang pot bunga di kiri dan
kanan di boncengan dan saya yang mengendarai,” katanya.Karena itu aglonema lokal yang masih punya umbi lebih
cocok sebagai induk dan untuk mendapatkannya ia terpaksa mencari ke
berbagai tempat usaha tanaman hias.
“Ketika banyak tanaman hias didatangkan dari Medan saya juga sempat
mejadi penampung, tapi kemudian pasokan sempat putus dan sekarang sudah
mulai berkurang, jadi terpikir kenapa kita tidak budidayakan sendiri
karena di Padang sendiri masih banyak permintaan,” katanya.
Ia membakar daun-daun dan ranting untuk mendapatkan media tanah yang bagus.
Sebagai pupuk ia mengambil pupuk kandang dari ternak yang banyak di sekitar lokasinya.
Media dan pupuk yang didapatkan dengan gratis menekan angka
produksinya, sehingga bisa menjual tanaman lebih murah dari pengusaha
lain.
“Banyak pengusaha di sini (Lubuk Minturun-red) yang bertindak sebagai
penyalur tanaman dari Medan, sedangkan saya melakukan pembibitan
sendiri dengan media dan pupuk yang didapatkan dengan gratis, jadi
menjual dengan harga murah pun saya masih untung,” katanya. “Masih langka orang yang melakukan budidaya aglonema,
buktinya harganya masih tinggi, mungkin banyak yang nggak tahu caranya,
bahkan ada yang mengatakan dengan menunggu anaknya, padahal dengan
menunggu anaknya baru mucul dua tahun, jadi bisnis aglounema saya rasa
tidak akan ada ruginya, tidak seperti usaha tanaman hias lain, tetap
berkembang asal jangan dijual semua, termasuk induknya,” katanya.
I“Aglounema mengikuti trend, tapi lama bertahan, entah
karena dia klasik saya kurang jelas, sampai sekarang orang masih
memburunya aglonema, jenis pride Sumatera dulu sebatang yang berumur 8
bulan dihargai Rp80 ribu, sekarang yang berumur 6 bulan bisa Rp200
ribu, kan lebih tiga kali lipat,” katanya.
Budidaya Tanaman adalah Seni
Karena budidaya tanaman hias adalah seni, menurut Afrizal, melakukan
perawatannya mesti dengan perasaan dan jika itu dilakukan hasilnya luar
biasa.
“Setiap hujan turun semua tanah dalam pot saya gemburkan, sebab setelah
hujan tanah bantat dan mengganggu pertumbuhan tanaman,” katanya.
Untuk pemasaran Afrizal tidak kesulitan. Lubuk Minturun yang terkenal sebagai kawasan usaha tanaman hias selalu ramai dikunjungi pembeli. . Peluang pemasaran pun sudah tampak di matanya, misalnya kosongnya pemasaran tanaman hias dari Medan di Pasar Raya. Namun ia terbentur dana.
“Saya belum pernah membawa tanaman hias saya ke pasar, umumnya pembeli
datang ke sini, untuk membawa ke pasar kekuatan saya usaha saya belum
cukup karena stok masih kurang, induknya tidak banyak, baru sekitar 250
batang, dari tiap jenis paling hanya lima batang, dan yang paling mahal
hanya aglounema jenis pride Kuchin yang harganya sebatang Rp600 ribu,”
katanya.
Saat itu pula ia menyadari dibanding daerah lain
seperti Kalimantan dan beberapa daerah di Jawa, perhatian BUMN (Badan
Usaha Milik Negara) dan pemerintah terhadap usaha mikro di Sumatera
Barat kurang. Kesimpulannya, di daerah lain jangankan usaha pertanian, usaha bakso gerobak saja mendapat kredit lunak dari program PUKK.
“Peserta dari Kalimantan mengatakan selalu mendapat kredit lunak
melalui program PUKK, dikasih bunga 4 persen, sebelum uang keluar
diberi pelatihan kewirausahaan dari cara mengelola usaha sampai
pembukuan diajarkan, biaya pelatihan gratis sampai makan dan
penginapan, hal yang sama tidak pernah didapatkan di Sumatera Barat, di
Lubuk Minturun ini puluhan pengusaha tanaman hias yang menyerap banyak
tenaga kerja bagi penganggur, tapi mereka berusaha sendiri,” katanya.
Tuesday, 28 September 2010
Bisnis online
Posted by sigit at 21:44 0 comments
Labels: bisnis online
IT
Windows 7
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Windows 7 | |
(Bagian dari keluarga Microsoft Windows) | |
Tampilan | |
Tampilan Layar dari Windows 7 Ultimate | |
Pengembang | |
Microsoft | |
Situs web: Official website | |
Informasi keluaran | |
Tanggal dikeluarkan: | RTM: 22 Juli 2009 Retail: 22 Oktober 2009 info |
Versi terkini: | 6.1 (build 7600.16385.090713-1255[1]), Oktober 22, 2009; 11 bulan lalu (2009-10-22) info |
Model sumber: | Closed source / Shared source |
Lisensi: | MS-EULA |
Kernel type: | Hybrid |
Metode pemutakhiran: | Windows Update |
Dukungan platform: | IA-32, x86-64 |
Status dukungan | |
Mainstream support |
Daftar isi[sembunyikan] |
[sunting] Spesifikasi perangkat keras
Microsoft telah mempublikasikan spesifikasi kebutuhan minimum perangkat keras untuk Windows 7.Arsitektur | 32-bit | 64-bit |
---|---|---|
Kecepatan unit pengolah pusat | 1 GHz 32-bit CPU | 1 GHz 64-bit CPU |
Memori Akses Acak(RAM) | 1 GB RAM | 2 GB RAM |
Unit Pengolah Grafis | Dukungan DirectX 9 prosesor grafis dengan WDDM Driver Model 1.0 (Untuk Windows Aero) | |
Cakram Keras(HDD) | Kapasitas Minimum 16 GB | Kapasitas Minimum 20 GB |
Cakram optik | DVD drive (untuk instalasi dari media DVD) |
- BitLocker memerlukan Trusted Platform Module (TPM) 1.2 dan membutuhkan USB flash drive untuk menggunakan BitLocker To Go.
- Windows XP Mode memerlukan tambahan memori 1 GB, kapasitas tambahan 15 GB cakram keras , dan Unit Pengolah Pusat yang mendukung virtualisasi dengan AMD-V atau Intel VT
[sunting] Penjualan
Kunci kesuksesan Windows 7 adalah lebih menarik banyak pembeli selama masa diskonnya. Terhitung sejak bulan Juni 2009 lalu, Windows 7 Home Premium telah tersedia dengan harga yang sangat terjangkau yaitu sekitar 49 USD atau sekitar 500 ribu rupiah saja, ini tentu lebih hemat 70 USD atau sekitar 700 ribu rupiah dibandingkan harga penjualan aslinya sebesar 119 USD atau sekitar 1,2 juta rupiah. Sedangkan untuk Windows 7 Professional dijual dengan harga 99 USD saja atau sekitar 1 juta rupiah, ini merupakan setengah harga dari harga aslinya. Kini program tersebut telah berlalu. Namun sampai detik ini pihak Amazon masih menawarkan Windows 7 dengan harga yang lebih murah dari harga asli peluncurannya nanti.[sunting] Versi
Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan Professional.- Windows 7 Ultimate
- Windows 7 Professional
- Windows 7 Enterprise
- Windows 7 Home Premium
- Windows 7 Home Basic
- Windows 7 Starter
[sunting] Catatan
Pada Windows 7 32 bit, jumlah memori (RAM) maksimum yang dapat dipasang hanya sampai 4 GB dan jika dalam keadaan standar sistem hanya bisa membaca RAM kurang dari 4 GB. Sedangkan untuk versi 64 bit jumlah RAM maksimum yang terpasang mencapai 192 GB. Untuk menginstal versi 64 bit tersebut harus memiliki prosesor yang memiliki arsitektur 64 bit.[sunting] Referensi
- ^ Windows 7 and Windows Server 2008 R2 Officially RTM At Build Version 6.1.7600.16385. Diakses pada 23 Juli 2009
- ^ Cnet: Versi berikutnya dari Windows: Sebut saja 7
- ^ a b Windows 7 system requirements. Microsoft.
[sunting] Pranala luar
- (en) Website Resmi Windows 7
- (en) Windows Vienna News
- (en) Windows 7 FAQ
|
Artikel bertopik perangkat lunak ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
Posted by sigit at 21:36 0 comments
Labels: IT
bulutangkis
Bulu tangkis
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk kegunaan lain dari Badminton, lihat Badminton (disambiguasi).
Bulu tangkis (sering disingkat bultang) atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.
Daftar isi[sembunyikan] |
[sunting] Partai
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:- Tunggal putra
- Tunggal putri
- Ganda putra
- Ganda putri
- Ganda campuran
[sunting] Lapangan dan jaring
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.[sunting] Perlengkapan
- Raket
- Senar
- Kok
- Sepatu
[sunting] Memainkan bulu tangkis
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi jaring di lapangan bulu tangkis.Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar". Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin.
Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.
[sunting] Servis
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk penerima servis.Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol.
Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertam kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.
Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:
[sunting] Sistem pindah bola
- Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
- Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat melakukan servis.
- Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
- Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".
[sunting] Sistem reli poin
- Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
- Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
- Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.
[sunting] Sistem perhitungan poin
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sistem perhitungan poin bulu tangkis
Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem perhitungan 3x21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah memenangkan dua set.[sunting] Sejarah
Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Cina.Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki. Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Cina, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.
Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Rencengan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.
bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.
[sunting] Induk organisasi
International Badminton Federation (IBF) didirikan pada tahun 1934 dan membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada tahun 1936. Pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006, usulan untuk mengubah nama International Badminton Federation menjadi Badminton World Federation (BWF) diterima dengan suara bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir.Olah raga ini menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona tahun 1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama memperoleh masing-masing dua medali emas tahun itu.
[sunting] Lihat pula
- BWF
- PBSI
- Daftar kejuaraan bulu tangkis internasional
- Daftar pemain bulu tangkis terkenal
- Teknik Awal Bermain bulu tangkis
- Badmini
[sunting] Pranala luar
- (en) Badminton World Federation
- (en) Laws of Badminton
- (id) PB PBSI
- (id) Badminton-Indonesia.com
- (id) Bulutangkis.com
- (id) RaketBadminton.com Informasi Raket dan bulu tangkis Indonesia
Posted by sigit at 21:31 0 comments
Labels: olahraga
Subscribe to:
Posts (Atom)